Apa kabar semoga kalian baik-baik saja dan selalu ada dalam lindungan Tuhan yang maha kuasa (Allah swt).
Nah dalam kesempatan ini saya akan berbagi sedikit ilmu tentang Komponen-komponen Pendukung Rangkaian Sisten Kelistrikan Body. body apa sih? ya tentunya bukan body cewe gan..:-D. Pastinya agan agan sekalian sudah pada tahu saya yakin itu, karena yang cari materi ini tidak mungkin dong anak busana butik:-D.
Ok! dari pada post yang tidak jelaslebih baik langsung saja ke materi pokok
komponen pendukung kelistrikan body
Komponen-Komponen
Pendukung Rangkaian Sistem Kelistrikan Body
- Baterai
Baterai berfungsi sebagai sumber arus searah DC (Dirrect Current) pada sistem kelistrikan otomotif. Umumnya baterai yang digunakan sebagai sumber tenaga pada sistem kelistrikan otomotif mempunyai tegangan 12 Volt dan kapasitasnya berkisar 40–70 AH (Ampere Hour).
- Kunci Kontak (Switch)
Kelistrikan otomotif pada mobil menggunakan kunci kontak (Ignition Swtch) sebagai saklar utama yang menghubungkan semua sistem kelistrikan dengan sumber tenaga (baterai).
Gambar 10.Kunci kontak
Kunci
kontak mempunyai beberapa posisi, yaitu ;
Off : terputus dari sumber tegangan (baterai)
ACC : terhubung dengan arus baterai , tetapi hanya untuk kebutuhan accecoris
ON / IG : terhubung ke sistem pengapian (Ignition )
START : untuk start
Off : terputus dari sumber tegangan (baterai)
ACC : terhubung dengan arus baterai , tetapi hanya untuk kebutuhan accecoris
ON / IG : terhubung ke sistem pengapian (Ignition )
START : untuk start
- Saklar
Gambar 11. Wirring
saklar lampu kota (a) dan saklar lampu kepala (b)
Saklar di atas dapat dioperasikan dengan cara menekan dan
melepas atau menarik dan melepas sehingga kontak gerak akan berpindah dari 56a
ke 56b atau sebaliknya. Bila saklar tersebut mempunyai 3 posisi berhenti, pada
posisi tidak ditarik (posisi 0), tidak ada kontak yang berhubungan dengan 30 (+
baterai). Bila ditarik 2 kali (posisi 2), kontak 30 (+ Baterai) akan
berhubungan dengan 56 (ke saklar dim).
- Sekring (fuse)
Sekring adalah suatu komponen kelistrikan yang berfungsi untuk membatasi beban arus yang berlebihan. Selain itu, untuk menghindari terjadinya kerusakan pada rangkaian saat terjadi konsleting atau hubungan singkat. Dengan adanya sekring (fuse) rangkaian kelistrikan, bola lampu, kabel-kabel, relay, fleser, dan yang lainnya tidak akan rusak bila terjadi kelebihan arus atau terjadi hubungan singkat karena sekring akan putus terlebih dahulu. Jenis sekring ada bermacam-macam, baik bentuk (konstruksi) maupun jenis filamennya.
Gambar
13. Sekring jenis good (a) dan sekring jenis cartridge (b)
Pengedip
(Flase)
Pengedip (flaser) digunakan untuk memutus dan menghubungkan arus secara otomatis pada rangkaian lampu tanda belok sehingga lampu akan berkedip. Jenis pengedip (flaser) ada dua, yaitu jenis bimetal dan magnet.
Pengedip (flaser) digunakan untuk memutus dan menghubungkan arus secara otomatis pada rangkaian lampu tanda belok sehingga lampu akan berkedip. Jenis pengedip (flaser) ada dua, yaitu jenis bimetal dan magnet.
Gambar 14. flasher
- Relay
Relay adalah saklar elektrik yang digunakan untuk memutus dan menghubungkan arus secara elektrik. Cara kerjanya, bila dialiri arus listrik, kumparan akan menjadi magnet sehingga kontak poin tertarik dan terhubung. Ada dua jenis relay, yaitu relay bila dialiri arus listrik kontak poin akan terhubung dan relay bila dialiri arus listrik akan terputus.
Gambar 15. relay
- Kabel Penghubung
Kabel adalah suatu komponen yang digunakan untuk menghubungkan komponen satu dengan komponen yang lainnya yang terbuat dari tembaga dan diberi isolasi supaya tidak terjadi konseleting. Diameter kabel terdiri atas berbagai ukuran. Penggunaan kabel berbeda-beda ukurannya, bergantung pada berapa besar arus yang mengalir. Bila arus yang mengalir besar, berarti harus menggunakan kabel yang berdiameter besar, tetapi bila arus yang mengalir kecil, cukup menggunakan kabel yang berdiameter kecil.
Gambar 16. jenis kabel
Mungkin cukup sekian dulu dari saya karena yang masih saya inget cuma itu, dan semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar